Selasa, 11 November 2008

APA YANG AKAN KITA LAKUKAN ???

Kecelakaan (accident) bisa terjadi disekitar kita setiap saat. Catatan kecelakaan menunjukan bahwa penyebab kematian tertinggi adalah kecelakaan lalulintas terutama pengendara sepeda motor. Hal ini karena populasi sepeda motor mencapai titik klimaks akhir-akhir ini. Hampir diseluruh jalanan ibu kota setiap hari di padati oleh pengendara sepeda motor.

Saat menemukan korban kecelakaan, setiap orang tentu dalam hati kecilnya ada niat untuk memberikan pertolongan. Tetapi pada kenyataannya hanya sebagian kecil aja yang bear-benar jadi menolong. Hal ini menyangkut keberanian dan pengetahuan dalam memberikan pertolongan.

Padahal pertolongan pertama dilokasi kejadian (pre hosital phase) sangat menentukan keberhasilan pertolongan selanjutnya. Orang yang berani menolong belum tentu membawa manfaat kepada korban, bahkan ada sebagian yang justru membahayakan korban. Contohnya, apabila seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang leher, kemudian diangkat buru-buru / dipindahkan dari lokasi kejadian tergesa-gesa, bukan tidak mungkin korban yang tadinya masih bisa bicara langsung diam dan mengalami henti napas dan henti jantung karena menglami gangguan pada persyarafannya (ini yang dinamakan cedera sekunder).

Oleh karena itu idealnya semua orang harus mampu memberikan pertolongan pertama bagi dirinya, keluarganya dan orang-orang disekitarnya. Penolong harus mampu call for help, melakukan penanganan ABC (Airway, Breathing, Circulation) dan ekstrikasi/stabilisasi.

Selain itu idealnya ada fasilitas ambulans gawat darurat yang akan datang ke TKP sesaat setelah kejadian untuk evakuasi korban dan melanjutkan pertolongan first aider. Hal ini akan menyatukan (integrated) fase pertolongan korban yaitu fase pra rumah sakit dan fase rumah sakit. Sehingga korban mendaatkan pertolongan secara optimal dan prosedural.

PRO EMERGENCY
021-87903956
021-70249324
08.12.13.14.5000
proemergency@yahoo.co.id


2 komentar:

  1. wah...bertambah lagi emergency provider di Indonesia. Saluttt!!

    emergency respons time di kota2 besar di Indonesia masih rendah. bagaimana anda menyikapinya?
    apakah layanan tersedia untuk semua lapisan masyarakat atau hanya untuk yang punya asuransi (sebagaimana EMS/Ambulance services di LN yang men-charge tagihannya ke asuransi/kartu kredit si pasien)?

    salam,
    www.diskusiperawat.co.cc

    BalasHapus
  2. Sebaiknya ada suatu jaringan (networking) antara semua provider ambulance service dan rumah sakit agar semua ambulansnya dapat diberdayakan apabila terjadi medical emergency. Ambulance yang terdekat dengan lokasi diberangkatkan dalam rangka mengejar response time sesingkat mungkin.
    Adapun pembayaran bisa dilakukan lewat asuransi, JPK Gakin, atau individu.
    Hal ini harus ditunjang oleh dispatch control (puskom Gadar) yang memadai dan terintegrasi.

    BRAVO PRO EMERGENCY

    BalasHapus