Selasa, 18 November 2008

ULTIMATE CORONER CARE UNIT : Masyarakat Sebagai Unit Coroner Utama

Pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat merupakan aspek penting sebagai salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian sebagai akibat dari penyakit jantung koroner (PJK). Sebagian besar angka kejadian mati mendadak terjadi diluar rumah sakit maka masyarakat harus mampu berperan sebagai unit koroner utama. Masyarakat diharapkan mampu mengenali kasus-kasus kegawatdaruratan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), sehingga mampu bertindak cepat dalam menolong penderita.

Program pelatihan RJP (Resusitasi Jantung Paru) atau CPR (Cardio Pulmonary Resucitation) merupakan program yang dapat diajarkan kepada masyarakat. Program pelatihan di masyarakat sebaiknya mencakup pencegahan primer, mencegah faktor resiko PJK, dan mengetahui atau mengenali tanda-tanda orang yang terkena serangan jantung. Sangat jelas bahwa PJK, Stroke dan berbagai penyakit pengerasan pembuluh darah lainnya terkait dengan pola nutrisi, merokok, stress yang merupakan pola hidup tidak sehat.

Pelatihan RJP pada penolong awam mungkin dapat menyelamatkan orang yang mengalami henti jantung. Pelatihan RJP akan melibatkan beberpa kelompok yaitu :
  1. Penolong Utama (Emergency First Responder) seperti polisi, pemadam kebakaran, Satpol PP, Satpam dan lain-lain. Sebaiknya meeka dilatih untuk mampu menolong orang dewasa maupun anak dan penggunanaan Automatic External Defibrilation (AED)
  2. Pelatihan juga dapat diberikan sebagai program disekolah, tempat kerja dan orang-orang yang memiliki resiko tinggi terkena serangan jantung.

1 komentar:

  1. yah, pelatihan FAT (First Aid Training) ataupun First Responder akan sangat banyak menolong bagi health provider. Di awali dengan early access tentu treatment selanjutnya diharapkan bisa bermanfaat.

    keep posting and wish you all the best

    regards,
    www.diskusiperawat.co.cc

    BalasHapus